Mengenal Formula pada Excel - Part 18: Fungsi OR (id-ID)
Fungsi OR juga termasuk kedalam fungsi logika. Kegunaannya adalah untuk membandingkan 2 atau lebih kondisi dan menghasilkan nilai TRUE atau FALSE. Nilai TRUE akan digunakan jika salah satu kondisi atau semua kondisi terpenuhi. Sedangkan nilai FALSE akan digunakan jika semua kondisi tidak terpenuhi.
Agar lebih jelas, tabel berikut ini memperlihatkan contoh nilai OR yang dihasilkan untuk 2 buah kondisi:
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part18-01.jpg
Dan tabel berikut ini memperlihatkan contoh nilai OR yang dihasilkan untuk 3 buah kondisi:
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part18-02.jpg
Aturan penulisan fungsi OR pada dasarnya sangat sederhana yaitu hanya memuat kondisinya saja sebagai berikut:
=OR(kondisi_1;kondisi_2;kondisi_3;......;kondisi_n)
Jika formula tersebut dijalankan, maka nilai yang akan dihasilkan adalah TRUE atau FALSE. Agar TRUE atau FALSE tersebut ada nilainya, maka fungsi OR umum digabungkan penggunaannya dengan IF hingga fungsi ini juga kemudian lazim disebut dengan fungsi IF-OR. Aturan penulisannya adalah sebagai berikut:
=IF(OR(kondisi_1;kondisi_2);nilai_TRUE;nilai_FALSE)
Dalam penerapannya, fungsi OR dapat Anda gunakan untuk menyederhanakan fungsi IF Bercabang. Sebagai contoh pada artikel IF Bercabang yang telah dibahas sebelumnya, terdapat tabel diskon sebagai berikut, dimana ada kondisi untuk produk Mouse dan produk Keyboard yang akan mendapatkan diskon sebesar 5%.
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part18-03.jpg
Kondisi yang diinginkan tersebut jika dianalogikan dalam kalimat akan menjadi "Jika produk Mouse ATAU Keyboard, maka berikan diskon sebesar 5%, namun jika bukan maka tidak ada diskon". Dari kalimat ini didapatkan beberapa point penting, yaitu:
- kondisi_1: B3=Mouse
- kondisi_2: B3=Keyboard
- nilai_TRUE: 5%
- nilai_FALSE: 0
Dan point-point ini tentunya tinggal Anda masukan kedalam fungsi IF-OR. Diawali dengan aturan penulisannya terlebih dahulu:
C3=IF(OR(kondisi_1;kondisi_2);nilai_TRUE;nilai_FALSE)
Kemudian tinggal Anda ganti tiap-tiap argumen dengan nilai yang sesuai. Dengan demikian formula akhirnya adalah sebagai berikut:
C3=IF(OR(B3="Mouse";B3="Keyboard");5%;0)
Dan formula ini jika Anda jalankan tentunya akan menghasilkan nilai yang benar seperti tampak pada gambar berikut ini.
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part18-04.jpg
Kemudian seperti biasanya untuk mengisi sel-sel berikutnya Anda tinggal mengunakan Auto Fill.
http://arhiez.net/images/technet/formula-excel/Part18-05.jpg
Dari contoh tersebut, Anda dapat melihat bahwa fungsi IF-OR bisa Anda gunakan untuk menyederhanakan penggunaan formula IF Bercabang.
Mengenal Formula pada Excel
Daftar Artikel:
- Part 01: Pengantar
- Part 02: Cara Penggunaan
- Part 03: Aturan Penulisan
- Part 04: Nama Sel
- Part 05: Operator Dasar
- Part 06: Operator Pembanding
- Part 07: Auto Fill
- Part 08: Sel Absolut
- Part 09: Fungsi SUM
- Part 10: Fungsi AVERAGE
- Part 11: Fungsi COUNT
- Part 12: Fungsi MAX dan MIN
- Part 13: Fungsi COUNTIF
- Part 14: Fungsi SUMIF
- Part 15: Penggabungan Fungsi
- Part 16: Fungsi IF
- Part 17: Fungsi IF Bercabang
- Part 18: Fungsi OR
- Part 19: Fungsi AND
- Part 20: Fungsi Tanggal
- Part 21: Fungsi Waktu
- Part 22: Fungsi Pembulatan
- Part 23: Fungsi Teks
- Part 24: Fungsi VLOOKUP
- Part 25: Fungsi HLOOKUP
- Part 26: Pesan Kesalahan
- Part 27: Troubleshooting
- Part 28: Tips
- Part 29: Contoh Penerapan
- Part 30: Penutup